KONSEP TRITUNGGAL
AIR dalam bentuk aslinya ...................................... AIR ................................ ALLAH
AIR
yang dibekukan ................................................. ES
( es batu ) ............. ANAK
AIR
yang menguap/diuapkan .............................. EMBUN ........................ ROH KUDUS ( Roh Allah )
Nah,,dari ketiga unsur diatas ( AIR, ES, EMBUN )adalah satu kesatuan
yang tunggal, yaitu AIR. Apapun bentuk dari ketiga unsur itu,hakikat nya adalah
air. Demikian juga akan Yesus Kristus/Isa, adalah salah satu dari unsur
tersebut yang hakikat nya adalah Allah itu sendiri. Demikian juga dengan Roh
kudus,adalah Roh/Allah itu sendiri.
Qs 3:45
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ
بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ
الْمُقَرَّبِينَ
45. (Ingatlah), ketika
Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu
(dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa
putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk
orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
Umum nya
umat islam selalu bersikeras/ngotot kalau Isa itu adalah manusia sejati. Disinilah
keamburadulan pola fikir/logika umat islam. Mereka tidak dapat memahami kitab
nya sendiri.
Sehingga mereka beranggapan kalau umat
Kristen men-Tuhankan manusia. Logika mereka yang sudah rusak tidak dapat
memahami kitab mereka sendiri terlebih untuk memahami konsep TRI TUNGGAL tersebut.
Mereka tidak dapat memahami pengertian daripada kata “KALIMAT”
yang tertulis dalam Qs 3:45 tersebut diatas. Dimana kata “KALIMAT”
diatas sesungguhnya adalah Firman Allah. Dan apakah Firman Allah itu? Firman
Allah itu adalah Allah itu sendiri,karena Allah tidak memiliki wujud fisik
seperti kita manusia hasil ciptaan_Nya.
Demikian juga dengan
persepsi umat islam akan ketuhanan Isa yang mati/wafat. Mereka selalu
beranggapan/berkata, “kalau Isa itu Tuhan,mengapa bisa mati. Tuhan koq mati”
kalimat ini sering dilontarkan oleh umat islam. Seperti yang saya sampaikan
diatas, dalam menilai Isa, islam selalu menilainya secara biologis,bukan secara
Roh karena kerusakan logika mereka. Kematian Isa sama hal nya dengan Es bstu diatas.
Bila es batu itu mencair yang sirna itu hanya wujud es batu nya saja. Namun hakikatnya
sebagai air akan kembali sebagai air karena es itu adalah air. Demikian juga
dengan Isa-Almasih. Yang mati itu hanya wujud manusia nya. Namun hakikat Nya
sebagai Tuhan akan tetap menjadi Tuhan karena Dia memang adalah Tuhan itu
sendiri.
Qs 19;17
فَاتَّخَذَتْ مِن دُونِهِمْ حِجَابًا
فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari
mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya
(dalam bentuk) manusia yang sempurna.
Dan
didukung dengan Hadits Anas Bin Malik
Hal. 72
“ Isa
faa innahu Rohullah wa kalimatuhu…” Isa itu
sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar