Jumat, 12 Oktober 2018

Kontra Versi Isa Almasih


PERTENTANGAN ISLAM VS KRISTEN


1.       Dogma Trinitas / tri Tunggal.
-          Allah Bapa
-          Allah Anak
-          Allah Roh Kudus

Ketiga dogma diatas dikecam keras oleh Al-Qur’an;
·         Qs Al Maidah 5:73
( Kafirlah orang-orang yang mengatakan baheasanya Allah, salah satu dari yang tiga )
·         Qs Al Ikhlas  112:1
( Dia lah Allah yang Maha Esa)
Intinya, tiada Tuhan selain Allah atau Tuhan itu Esa.

2.       Penyebutan Isa Anak Allah.
Sebutan Isa Anak Allah Diatas disangkal keras oleh Al-Qur’an;
·         Qs Al Ikhlas 112:3
( Allah tidak punya anak, dan tidak pula diperanakkan )
·         Qs Al Jin 72:3
( Tuhan tidak beristri, dan Tuhan tidak beranak )

3.       Pernyataan bahwa Isa itu adalah Tuhan.
Pernyataan inilah yang sangat ditolak oleh seluruh umat Islam, dari lapisan yang paling awam hingga lapisan cendikiawan.
·         Qs Al Maidah 5:72
( Kafirlah orang-orang yang mengatakan, sesungguh nya Allahialah Isa Almasih Putra Maryam )

4.       Alkitab sudah dirubah atau tidak Suci lagi/dipalsukan.
Hal diatas dinyatakan tegas dalam Al-Qur’an;
·         Qs Al Maidah 5:15
(Banyak dari sisi Kitab yang kamu sembunyikan dan dibiarkan nya. Sesungguh nya telah datang kepada mu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan )
·         Qs Al Baqarah 2:75
( Lalu mereka merubah nya setelah mereka memahami nya, sedang mereka mengetahui nya )
Juga merujuk ke Injil Barnabas yang mengatakan bahwa; Mesias atau Juru Selamat itu adalah Kanjeng Nabi Besar Muhammad. SAW
·         Qs Ali Imran 3:19
( Sesungguh nya Agama disisi Allah hanyalah Islam )
Oleh karena nya, Agama selain Agama Islam itu tidak benar. Dan selain yang beragama Islam dikatakan Kafir.

5.       Isa Almasih mati dibunuh.
Orang Kristen mengimani dan mempercayai bahwa Yesus / Isa Al Masih mati dibunuh/disalibkan.
·         Qs An Nisa 4:157
( Padahal mereka tidak membunuh Nya dan tidak menyalib Nya, tetapi orang yang diserupakan dengan Isa )

Disini saya akan coba menjawab bantahan atau sangkalan orang-orang Islam diatas dengan sedikit  materi yang saya peroleh dari sumber nya, yaitu dari Al-Qur’an dan dari Alkitab. Namun sebelum nya jikalau ada kelebihan kekurangan  atau ketidak lengkapan dari materi yang saya kutip, saya mohon ma’af saya kira kita dapat merujuk ke sumber nya langsung agar tidak terjadi kesalah pahaman. Baiklah saya akan menguraikan jawaban untuk hal pertentangan diatas.

1.      Dogma Trinitas / Tri Tunggal
Ratusan tahun sebelum Al-Qur’an turun, orang Kristen yang Aliktabiah sudah menyalahkan paham Trinitas / Tri Tunggal ini. Sebab yang dikatakan surat
Qs Al Maidah 5:73,
لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ وَإِن لَّمْ يَنتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
73. Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
adalah paham ajaran tentang Trinitas duniawi substansi trideis relasi biologis. Saudara bisa buka dan baca sendiri
Qs Al An’aam 6:101,
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن لَّهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
101. Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. Dan,
Qs Al Jin 72:3
يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا
3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.

yang mana ketiga ayat diatas menyalahkan kalau Allah itu dianggap mempunyai istri lalu beranak. Kemudian Qs Al Maidah 5:75, yang menyatakan Isa dan Ibu Nya manusia biasa yang makan dan minum. Qs Al Mu’minuun 23:91, kalau ada Tuhan yang lain pasti sudah terjadi perebutan kekuasaan dan saling mengalahkan untuk dapat menguasai  Ciptaan Nya.
Kesimpulan nya, dogma trinitas Ilahia Alkitabiah, bukanlah unsur  jasmaniah seperti yang ditafsirkan oleh orang-orang Islam.  Yang mana Tri Tunggal itu adalah,  Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yang memiliki pengertian sebagai berikut;

-          Unsur atau sebutan dari kata Bapa ini adalah, Allah itu sendiri. ( Dia lah Allah yang Esa ).
Yang menerangkan atau menyatakan hakikat atau ausia oknum pribadi yang wajibul wujud / wajib ada keberadaan Nya. ( Qs Al Ikhlas 112:1 )
-          Unsur Anak adalah, Firman Allah yang nuzul / turun menjadi manusia biasa yang melakukan karya keselamatan, menghapus dosa dan membebaskan orang-orang berdosa, yaitu Kristus Yesus/Isa Almasih. ( Qs Ali Imran 3:45 )
-          Unsur Roh Kudus adalah, Roh Allah yang berdiam didalam diri orang-orang yang beriman kepada Tuhan Yesus / Isa Almasih untuk memimpin dan membimbing dan memampukan orang agar mentaati dan melaksanakan perintah Nya.

Jadi ketiganya jelas eksis tiga dalam satu. Yaitu, “ Pada mulanya adalah Firman, Firman itu adalah Allah, dan Firman itu telah menjadi manusia “ Johannes 1:1 dan 14, Qs Ali Imran 3:45, Qs An Nisa 4:171. Jadi perlu saya tegaskan bahwa Trinitas itu tidak membicarakan tentang ciptaan yang di Tuhan kan.
Pertanyaan :
1.       Apa dan siapakah Allah itu..?
2.       Siapa dan darimanakah Isa Almasih itu..?
3.       Apakah Roh Kudus/Roh Allah itu..?
Jadi apakah jika ada orang yang mengimani ketiga hal diatas dikatakan Syirik / Musrik atau Kafir...? Bukankah Al-Qur’an juga memberikan pernyataan adanya Allah, tentang adanya Firman Allah, dan tentang adanya Roh Allah..? Catatan; Roh Allah / Roh Kudus bukanlah Malaikat.
Dari dahulu hingga sekarang bahkan sampai masa yang akan datang, iman orang Kristen itu tetap mengakui kalau Tuhan itu adalah Esa. Ulangan 6:4, Injil Markus 12:29 ( Dengarlah hai Israel.. Tuhan itu sesembahan kita, Tuhan itu esa ). Dengan demikian, orang Kristen lebih dahulu mengakui dan beriman dan menyembah  Tuhan yang Maha Esa daripada pernyataan Al-Qur’an yang ratusan tahun baru yang menyerukan bahwa Tuhan itu Esa.

Qs Al Ikhlas 112:1.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
1.       Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

        Jadi pengertian tentang Trinitas / Tri Tunggal itu bukanlah meng imani Allah itu jumlah nya tiga, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Seperti aliran Paganisme ( penyembah beberapa berhala ) seperti yang diartikan oleh kaum Islam tersebut. Tetapi iman orang Kristen memberikan pengajaran yang lebih dalam tentang pernyataan ke Esa an Tuhan. Intinya dogma Trinitas / Tri Tunggal, Bapa, Anak, Roh Kudus mengesahkan ke Esa an Tuhan. Sehingga orang Kristen labih paham mengenal Tuhan yang Esa. Jadi pernyataan iman Kristen akan kata Anak Allah yang sering disalah pahamkan pengertian nya dan penafsiran nya oleh orang Islam karena adanya pernyataan Al-Qur’an yang mengatakan Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakkan.

Qs Al Ikhlas 112:3
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
Qs Al Jin 72:3
وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا
3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.

Qs Al An’aam 6:101

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن لَّهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
101. Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.

2.      Penyebutan Isa Anak Allah
Jadi bila kita kaji dan kita simak baik-baik isi ayat-ayat dalam Al-Qur’an ini, yang menjadi penolakan pernyataan anak Allah disini adalah dalam konteks jasmaniah. Singkat nya pengertian Anak Allah disini disalah artikan atau diartikan sebagai hasil pembuahan sel telur pada rahim/kandungan wanita. Yang mana kalau Allah itu punya istri. Bagi orang Kristen penafsiran semacam itu sudah salah total dan salah besar, bahkan berdosa adanya yang telah mengatakan atau menafsirkan kalau Allah itu mempunyai istri. Dimana dalam Alkitab, pengertian anak Allah bukanlah anak secara jasmaniah, atau biologis. Tetapi Anak Allah itu adalah Firman yang telah menjadi anak manusia,melalui perantaraan kandungan gadis perawan Maria. Dan itu hanyalah sebutan formalitas atas subyek nya tersebut. Dan bukan berarti Isa benar-benar Anak Allah, sebab Dialah adalah Firman itu sendiri, dan Firman itu adalah Allah. ( Johannes 1:1 dan 14, Qs Aali Imran 3:45, Qs An Nisa 4:171)




Qs Ali Imran 3:45
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat[195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)

Qs An Nisa 4:171
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ انتَهُوا خَيْرًا لَّكُمْ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا
171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385].


Qs Maryam 19:19
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
19. Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci."


3.      Pernyataan bahwa Isa itu adalah Tuhan.

Pada konteks ini kaum Islam sangat menentang keras pada umat Kristen yang mengatakan bahwa Yesus/Isa itu adalah Tuhan. Untuk memahami hal ini kita harus mengerti terlebih dahulu pengertian akan kata Tuhan dan pengertian kata Allah.
Pengertian/definisi dari kata “ALLAH” adalah Ilahiah, hakikat, ausia oknum nya atau zat wajibul wjud yang ada keberadaan nya. ( bukan dongeng ).  Dan untuk kata “TUHAN”, adalah rubbubiah atau kekuasaan/penguasa. Jadi bila Isa dikatakan sebagai Allah/tuhan, saya kira itu benar dan tidak salah. Untuk membuktikan nya, kita harus merujuk atau mengacu kepada pra-keberadaan Nya (Isa) di dunia sebagai manusia atau kronologi kelahiran nya. “ Pada mulanya adalah Firman, Firman itu adalah Allah, dan Firman itu telah menjadi manusia “.  Johannes 1:1 dan 14, Qs Ali Imran 3:45, Qs An Nisa 4:171. Bahkan Nabi besar Muhammad. Saw pun memberikan kesaksian bahwa Isa itu sesungguh nya adalah Roh Allah, dan Qalam Allah. ( Hadits Anas bin Malik, Hadits Sahih Bukhari 1496.
                Jadi dari kutipan dan keterangan ketiga kitab  diatas, yaitu Alkitab maupun Al-Qur’an, dan juga keterangan dari kedua Hadits diatas menerangkan bahwa Isa sebelum menjadi manusia adalah Firman atau Qalam Allah. Jadi umat Kristen menyebut Isa itu Allah, karena Dia adalah Firman itu sendiri/Qalam Allah itu sendiri. Dan untuk kata Tuhan yang Kristen katakan bahwa Yesus/Isa itu Tuhan, jelas itu benar karena Allah adalah pencipta dan penguasa Alam semesta. Simpulnya, karena Allah adalah pencipta Alam semesta, maka secara otomatis Dialah Tuhan atau penguasa atas alam semesta ini ( Allah sekaligus Tuhan ).
Matiu 28:18 “ Kepadaku telah diberikan segala Kuasa di Surga dan di Bumi “.
Qs  Ali Imran 3:45 “45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat[195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) ”.
                Dan untuk jawaban dari sangkalan Qs Al Maidah 5:72 diatas adalah, dimana bila kita simak bunyi surat ini dengan seksama, itu karena memiliki wujud manusia, sehingga mereka tetap mengatakan kalau Isa itu adalah manusia biasa adanya. Sebab Allah bukan anak Maryam, dan Allah telah ada sebelum sesuatu nya ada. Dan dalam konteks “ Allah telah ada sebelum sesuatunya ada “ ini sangat tepat sekali, dan direspon positif oleh Alkitab, Wahyu 1:17 “ Aku adalah yang Awal dan yang Akhir “. Jelas dengan demikian Yesus/Isa telah ada sebelum sesuatunya ada, karena Dia adalah Firman yang hidup/Qalam Allah.


4.      Alkitab sudah dirubah atau tidak Suci lagi/dipalsukan.
Masalah Alkitab dituding sudah tidak asli lagi karena sudah dirubah. Berdasarkan Qs 3:78, 4:46, 5:13, 5:15, 3:71, 2:75, 2:41-42.
Bial disimak, bahwa semua yang dikecam oleh Al-Qur’an bukan kitab nya. Melainkan oknumnya yang tidak sepihak melaksanakan ajaran Alkitab, bahkan sering mengajarkan nya dengan kepalsuan dan kebohongan. Sebab semasa Muhammad Saw masih hidup, dia tidak pernah mempermasalahkan Alkitab yang sudah beredar dimasa itu. Dan juga tidak pernah melarang, menegur, atau mencegah siapa saja yang membaca Alkitab. Bahkan Al-Qur’an sendiri pun memerintahkan untuk membawa Alkitab dan dibaca, Qs 3:93. Sekarang yang menjadi permasalahan nya adalah;
-          Bila Alkitab sudah dirubah atau dipalsukan, mengapa Al-Qur’an justru menyuruh agar Alkitab itu untuk dibaca. Seharusnya Al-Qur’an harus melarang untuk membaca Alkitab.
-          Jika Alkitab itu sudah dirubah, mengapa Allah menyuruh Nabi Muhammad Saw untuk bertanya kepada orang-orang yang membaca Alkitab, Qs Yunus 10:94. Logika nya, harus nya Allah melarang Muhammad unutk bertanya kepada orang-orang yang membaca Alkitab, agar tidak disesatkan bukan malah menyuruh nya.
-          Pada saat Muhammad ragu dalam menerima Al-Qur’an, Allah juga menggunakan standar dasar Alkitab sebagai petunjuk dari Allah bagi bani Israel, Qs As Sajdah 32:23.
-          Dengan demikian Allah masih mengakui kebenaran Alkitab secara sah.
-          Dan bahkan banyak ayat Al-Qur’an yang menerangkan Kitab Taurat dan Kitab Injil itu dibenarkan oleh Allah, Qs 2:41, 89, 91, 101, 136. Qs 3:3. Qs 4:136. Qs 5:43, 44, 46, 47, 48, 68. Qs 6:92. Qs 10:73. Qs 43:4. Qs 26:196.
-          Kalau Alkitab itu sudah dirubah, mengapa Allah masih tetap menyuruh Muhammad Saw untuk mengimani Alkitab, Qs 29:46.
Pertanyaan  “ Mengapa Allah masih tetap menyuruh Muhammad untuk mengimani Alkitab yang sudah dirubah/atau dipalsukan itu di imani? “
      Bahkan Allah mengatakan kepada ahli kitab; tidak dipandang beragama bila tidak menegakkan ajaran Taurat dan Injil, Qs 5:68. Dengan demikian, bila Alkitab sudah dirubah/dipalsukan, mengapa masih harus ditegakkan. Bahkan ada dalih yang berkata Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai penyempurna kitab-kitab yang terdahulu. Jika demikian dalih nya, maka Allah disini bisa dikatakan kurang bijak telah menurunkan kitab-kitab yang tidak sempurna.
      Bagi iman umat Kristen jika Tuhan ber-Firman, Tuhan akan menjaga keabsahan Firman Nya. “ Langit dan Bumi akan berlalu. Tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu “  Markus 13:31.
 “ Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu tetapi Firman Tuhan tetap untuk selama-lama nya” Yesaya 40:8
“ Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan Nubuat dari kitab ini; “ Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, makaAllah akan menambahkan kepada nya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam Kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari Kitab Nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagian nya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus,seperti yang tertulis didalam kitab ini. Wahyu 22:18-19.
      Artinya, Kitab yang kita baca sekarang ini tidak ada yang dirubah/dipalsukan, atau menggunakan buka kurung dan tutup kurung.



5.      Isa Al Masih Mati Dibunuh

Kebenaran tentang kematian Isa Almasih mati terbunuh di kayu salib, atau Dia digantikan dengan orang yang diserupakan, kita harus mengorek fakta darikedua belah sisi. Yaitu fakta dari Alkitab dan fakta dari Al-Qur’an. Dan masing-masing sumber harus membuktikan kebenaran nya. Pada Al-Qur’an, yaitu pada Qs 4:157 Isa Almasih tidak mati dibunuh dikayu salib. Melainkan orang yang diserupakan dengan Nya. Akan tetapi pada Qs 19:33, memuat pernyataan Isa Almasih yang berkata; “ Dan kesejateraan semoga dilimpahkan kepadaKu pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan padahari aku dibangkitkan hidup kembali “. Jadi sesuai dengan bunyi ayat ini, jelas Isa Almasih lah yang mati terbunuh dikayu salib. Yaitu bedasarkan fakta bunyi surat diatas “Dan kesejateraan semoga dilimpahkan kepadaKu pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan padahari aku dibangkitkan hidup kembali “. Kalimat ini fakta yang nyata yang tidak dapat dipungkiri lagi. Keterangan fakta berikutnya adalah, Qs 3:55. Allah mengatakan dengan ber-Firman; “ Hai Isa sesungguh nya Aku akan menyampaikan kepada akhir ajal Mu, dan mengangkat Kamu kepada Ku “ Aneh dan lucunya, muncul Qs 4:157 itu mengatakan Isa itu tidak mati dibunuh dan disalib... apa ini sudah tidak koplak namanya...? Sekarang kita analisa dengan cermat isi surat QS 19:33 dan Qs 3:55. Apa mungkin Allah itu pendusta...?? Jika memang demikian, Isa tidak mati dibunuh, sesuai dengan bunyi ayat Qs 4:157 itu, buat apa juga kita lakukan kebajikan, wong Allah nya saja pendusta....
“ Jangan takut, aku adalah yang awal dan yang akhir, dan yang hidup. Aku telah mati, namun lihatlah aku hidup sampai selama-lama nya “.  Wayu 1:17-18

20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."  Matius 20:18-19

Coba kita renungkan; yang bersangkutan sendiri saja mengakui kalau Dia mati. Koq malah orang lain tidak mau mengakui ( Qs 19:33,  Qs 3:55, Matius 20:18-19, Wahyu 1:17-18 ) apa ngga lucu tohh.....

KESIMPULAN NYA;
ISA ALMASIH / YESUS KRISTUS, BENAR-BENAR MATI.


10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Roma 10:9-10

10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."  Kisah Para Rasul 10:43

55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya." Qs 3:55

Amin.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Computer

Dept Collector

Simak  larangan  debt collector pinjol  dalam penagihan utang. Ternyata ada larangan debt collector dalam menagih utang ke debitur yang menu...

Software